Postingan
Distribusi Binomial
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Distribusi Binomial Distribusi Binomial ditemukan oleh seorang ahli matematika berkebangsaan swiss yang bernama Jacob Bernauli, sebuah percobaan bernouli harus memenuhi syarat. Keuaran yang memungkinkan hanya salah satu dari "sukses" atau "gagal", jika probabilitas sukses P, maka probabilitas gagal q = 1-p. Distribusi Binomial adalah distribusi probabilitas diskrit jumlah keberhasilan dalam n percobaan ya/tidak yang saling bebas, dimana setiap hasil percobaan memiliki probabilitas p. Ciri - ciri distribusi binomial : 1. Setiap percobaan hanya memliki dua peristiwa, seperti ya/tidak, sukses/gagal. 2. Probabilitas suatu peristiwa adalah tetap, tidak berubah untuk setiap percobaan. 3. Percobaannya bersifat independent, artinya peristiwa dari suatu percobaan tidak mempengaruhi atau dipengaruhi peristiwa dalam percobaan lainnya. 4. Jumlah atau bnyaknya percobaan yang merupakan komponen percobaan harus tertentu. Rumus Distribusi Peluang Binomial https://youtu.be/W1lkepP_
GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN LUAR (GSPL) DUA LINGKARAN
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
PENGERTIAN GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN LUAR (GSPL) DUA LINGKARAN Diketahui lingkaran besar A dengan panjang jari-jari R dan lingkaran kecil B dengan panjang jari-jari r. Garis PQ merupakan garis singgung persekutuan luar lingkaran A dan lingkaran B dengan panjang PQ = m, sehingga garis AP dan garis BQ tegak lurus terhadap garis PQ (garis singgung lingkaran selalu tegak lurus dengan jari-jari lingkaran di titik singgung). Garis AB adalah garis yang menghubungkan titik pusat lingkaran A dengan titik pusat lingkaran B, sehingga AB = d merupakan jarak pusat kedua lingkaran. Garis QT sejajar dan sama panjang denga garis AB, sehingga AB = QT = d. Garis BQ sejajar dan sama panjang dengan garis AT, sehingga AT = BQ = r sehingga PT = R - r. RUMUS GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN LUAR (GSPL) DUA LINGKARAN Perhatikan gambar lingkaran di atas! Segitiga PQT merupakan segitiga siku-siku yang siku-siku di titik P, dan QT merupakan sisi miring sehingga berlaku rumus Pythagoras: Q T 2 = P Q 2 + P T 2 Q T 2 =